Pontianak (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan mendatangi sejumlah lokasi perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat dalam kunjungan kerja pada 20-21 Januari mendatang.

Hal itu disampaikan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto Rinanto setelah rapat tertutup persiapan kedatangan Presiden di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Sabtu sore.

Namun, lanjut dia, jadwal tersebut dipengaruhi pula kondisi cuaca karena kunjungan tersebut akan menggunakan jalur udara atau helikopter.

Di Pontianak, Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Masjid Mujahidin. Masjid terbesar di Kalbar itu kini terus berbenah menjelang kedatangan orang nomor satu di republik ini.

Lokasi lain yang bakal dikunjungi diantaranya Kabupaten Landak dan Mempawah untuk melihat sektor pertanian.

Kemudian, meninjau Jembatan Tayan, Danau Sentarum, Taman Nasional Betung Kerihun, Entikong, Badau dan Aruk.

"Tapi objek (kunjungan) berubah-ubah, jadi mau dihitung-hitung, termasuk pengamanannya," ujar dia.

Gubernur Kalbar Cornelis saat ditemui enggan menjelaskan kunjungan Presiden Joko Widodo. "Kalau tidak ada perubahan, rencananya seperti itu," kata Cornelis.

Ia berharap semua berjalan sesuai rencana sehingga kunjungan Presiden ke Kalbar, lancar.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun mengakui belum ada kepastian mengenai lokasi kunjungan Presiden ke Kalbar.

"Cuaca sangat mempengaruhi jadwal, terlebih lagi ada informasi dari BMKG tentang awan cumulonimbus," kata Numsuan Madsun.

Secara umum, lanjut dia, Kalbar siap menerima kunjungan Presiden Joko Widodo dan rombongan.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015