Satu-satunya gol Persela yang tercipta selama 90 menit pertandingan itu dilesakkan Pedro Xavier pada menit ke-19 melalui tendangan langsung dari luar kotak penalti yang tak mampu diamankan penjaga gawang Persipura Dede Sulaiman.
Sejak wasit Najamudin Aspiran meniup peluit dimulainya babak pertama, kedua tim sudah menunjukkan agresifitas serangannya, namun keduanya belum mampu menerobos kokohnya lini pertahanan masing-masing lawan, bahkan para pemain Persipura masih terlihat belum padu dan antarlini pun tidak saling memberikan dukungan.
Serangan demi serangan saling dilancarkan kedua tim, namun kedua tim sering kehilangan bola sebelum memasuki area kotak penalti. Baru pada menit ke-19, skema serangan taktis yang diperagakan para pemain Persela mampu dimaksimalkan Pedro Xavier untuk membobol gawang Dede Sulaiman. Skor berubah menjadi 1-0 hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Memasuki "kick off" babak kedua, permainan Persipura maupun Persela sama-sama semakin bagus dan padu, terlebih Persipura Jayapura yang memasukkan Pahabol menggantikan Ruben Sanadi menambah kekuatan bagi Persipura, bahkan meningkatkan skema serangan yang dibangun Persipura.
Hanya saja, tambahan kekuatan tersebut tak mampu mengimbangi permainan Persela dan menyamakan kedudukan. Sebenarnya peluang Persipura untuk membobol gawang Persela yang dikawal Choirul Huda itu cukup banyak, namun penyelesaian akhir belum maksimal.
Hingga perpanjangan waktu dua menit dari waktu normal, Persipura masih tetap tertinggal 0-1 dan Persela pun tak mampu menambah pundi-pundi golnya.
Sementara Arema pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Mitra Kukar dengan skor telak 5-2. Dengan kemenangan perdana itu, Arema tinggal selangkah lagi menuju babak semi final.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
