"Budaya menulis itu penting karena dengan menulis bisa menunjukkan siapa kita dan apa pikiran kita," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin.
Ia menyebutkan, gemar menulis harus dimulai sejak usia dini terutama sejak usia dibangku SD. Kebiasaan menulis memberikan pengalaman dan wawasan tersendiri karena menuntut penulis untuk terus berfikir secara dinamis dan maju.
Pria yang akrab disapa Emil itu menilai era revolusi komunikasi melalui media sosial, salah satunya adalah melalui "Twitter". Dia menjelaskan jejaring sosial itu tak hanya bisa digunakan untuk ranah personal namun juga nonpersonal.
"Melalui twitter saya menjalankan empat fungsi, sebagai sarana informasi, media untuk menjawab, mengonfirmasi dan mengedukasi warga," katanya.
Emil mengaku usahanya itu mampu menyelesaikan 88 persen masalah Kota Bandung.
"Itu angka yang riil, jadi ketika saya mengevaluasi dinas-dinas, saya punya fakta yang jelas," katanya.
Wali Kota juga mengajak warga Bandung untuk bangga menjadi warga Bandung karena Bandung memiliki tingkat inovasi sosial yang tinggi.
"Kita maju bukan karena inovasi teknologi atau infrastruktur, tapi karena inovasi sosialnya dan itu diakui dunia saat saya dapat penghargaan di Singapura," kata Ridwan Kamil menambahkan.
(S033/Y003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
