Jakarta (ANTARA News) - Mitsubishi melalui PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, memasang target penjualan sebesar 7.500 unit pada 2015 untuk New Mirage dan New Mirage Sport.

"Target 7.500 unit dipetakan berdasarkan evaluasi segmen Mirage sebelumnya," kata Head of PC Sales Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya saat acara peluncuran New Mirage di Sentul, Bogor, Senin.

Dari target tersebut, kata Imam, KTB memetakan target pasar di Pulau Jawa sebesar 60 persen, Pulau Sumatera 30 persen, dan Indonesia Bagian Timur sebanyak 10 persen.

Mirage yang pertama kali diluncurkan pada 2012, kini memiliki tampilan baru sebagai New Mirage dengan berbagai perubahan yang cukup signifikan baik dari sisi eksterior, interior, maupun faktor keamanan.

Mitsubishi New Mirage merupakan facelift dari Mitsubishi Mirage yang populasinya kini mencapai lebih dari 14.000 unit dengan market share sebesar 14 persen di kelasnya pada tahun 2014 (Januari-Desember).

"Grafik market share terus meningkat sejak pertama kali diluncurkan," ujar Imam.

Sebelumnya pada tahun 2013, Mitsubishi Mirage mencapai market share sebesar 11 persen dengan jumlah unit yang terjual sebanyak 6.941.

KTB cukup optimistis dengan target tersebut konsumen diperluas lewat hadirnya New Mirage Sport yang merambah pasar disegmen generasi muda yang selama ini belum disentuh Mitsubishi Mirage secara maksimal.

New Mirage Sport adalah varian terbaru yang merupakan tipe GLS dengan New Sporty Package di sisi eksterior yang memberikan tampilan segar, sporty, dan stylish.

"Penjualan rata-rata New Mirage ditargetkan 5.250 unit ditambah New Mirage Sport 1.000 unit," jelas Imam.

Operating General Manager of MMC Marketing Division PT KTB Duljatmono meyakini pada 2015 city car masih menjadi tren di kalangan konsumen Indonesia.

"Dari perkembangan di 2014, city car masih punya tren di kelompok konsumen Indonesia. City car punya potensi sangat bagus. kalau dilihat dari market share city car masih memetakan posisi yang bagus," jelas Duljatmono.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015