"Apa yang keluar dari mulutnya dia itu bisa dibuat pelajaran semuanya. Gua pernah nanya om pake celana pendek terus kenapa ya om?. Terus dia jawab Jakarta panas Ringgo. Pokoknya gua itu dibego-begoin terus," kata dia saat menghadiri pemakaman Bob di TPU Jeruk Purut di Jakarta Selatan, Selasa.
Ia mengatakan Bob Sadino adalah sosok yang menyayangi isteri, yang membuat ia semakin kagum dengan Bob, yang tampak sederhana dengan celana pendeknya.
Ringgo mengatakan salah satu nilai yang dia dapatkan dari almarhum Bob adalah ikhlas dalam menjalani kehidupan pernikahan.
"Gua minta wejangan untuk melangkah ke tingkatan selanjutnya itu bagaimana. Dan dia jawab cuma satu kata ikhlas. Itu yang masih gua inget sampe sekarang," ujar dia.
Kabar meninggal pengusaha itu diperolehnya dari menantu Bob dan dia segera memesan tiket keberangkatan ke Jakarta.
"Dikasih tau kemaren sama menantunya. Sebenernya gua itu di Jogja. Emang rencananya gua mau cari tiket buat jenguk beliau karena dapet kabar sebelumnya om Bob kritis. Pas denger semalem akhirnya saya cari tiket dan dapet tadi pagi," katanya.
Ia mengatakan satu foto yang paling berkesan ketika ia berkunjung ke rumah almarhum adalah foto Bob Sadino bersama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ada satu foto yang engga pernah saya lupa. Dia foto sama presiden SBY beserta staff-staffnya dengan pakaian yang resmi, dan om Bob duduk di depan SBY dengan pakaian yang biasa dia pakai juga topi koboi dan sambil bergaya," katanya.
Pengusaha kelahiran Tanjung Karang, Lampung, Bob Sadino, meninggal pukul 17.30 WIB, Senin, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan dan diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Lebak Bulus PDK No. 2121, Cirendeu, Jakarta Selatan ke TPU Jeruk Purut.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
