Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada 17.515,23, naik 3,66 poin (0,02 persen) dari Jumat lalu. Pasar ditutup pada Senin untuk hari libur nasional.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 3,13 poin (0,15 persen) pada 2.022,55, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 20,46 poin (0,44 persen) pada 4.654,85.
Pembelian saham-saham teknologi terjadi pada Alibaba yang naik 3,3 persen, Apple naik 2,6 persen, Gilead Sciences naik 3,2 persen dan Qualcomm naik 1,7 persen, mendorong pasar secara umum lebih tinggi, sementara Johnson & Johnson adalah pencetak penurunan terbesar pada Dow, turun 2,7 persen.
Semula, saham-saham tertekan jatuh oleh penurunan harga minyak setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam perkiraan pertumbuhan global sebesar 0,3 persentase poin, menjadi 3,5 persen tahun ini dan 3,7 persen pada 2016.
Saham perusahaan minyak dan perusahaan jasa minyak tenggelam di pagi hari, sedikit pulih pada akhir perdagangan. Baker Hughes, yang memberikan prospek seadanya untuk tahun mendatang setelah melaporkan laba kuartalan pada pagi hari, berakhir naik 1,1 persen. Rivalnya, Halliburton, yang juga turun di pagi hari tetapi berakhir naik 1,8 persen.
Sementara Chevron bertambah 1,3 persen dan ExxonMobil turun 0,1 persen juga ditarik kembali setelah tenggelam di awal perdagangan.
Morgan Stanley berakhir turun 0,4 persen setelah laba kuartal keempatnya datang jauh di bawah apa yang diharapkan analis.
Broker valuta asing ritel FXCM jatuh 87,3 persen dalam sesi perdagangan pertama sejak penyelamatan Jumat (16/1) oleh Leucadia. Leucadia menyuntikkan pinjaman 300 juta dolar AS cukup untuk menutupi kerugian berkelanjutan nasabah yang tak memiliki uang setelah keputusan tak terduga Swiss National Bank pada Kamis untuk mencabut pematokan kurs franc terhadap euro.
Tetapi sejak rincian dari kesepakatan Leucadia menunjukkan pemegang saham FXCM masih bisa berakhir dengan sedikit jika Leucadia memutuskan untuk akhirnya menjual aset perusahaan.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 1,81 persen dari 1,83 persen pada Jumat lalu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,40 persen
dari 2,44 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan.
(A026)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
