Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp40 miliar untuk penataan pemukiman kumuh pada 2015.

"Pemukiman kumuh memang menjadi salah satu masalah yang dihadapi Pemkot Bekasi saat ini, sehingga perlu kita sikapi secara bijak dengan penataan," kata Kepala Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Bekasi Dadang Ginanjar di Bekasi Kamis.

Menurut dia, pemukiman kumuh itu akan ditata pada sanitasinya, MCK, jalan lingkungan, hingga drainasenya menjadi lebih baik dan bersetetika.

Untuk merealisasikan rencana itu, pihaknya merasa perlu melakukan pendataan kawasan kumuh di triwulan pertama ini dengan melibatkan pihak kelurahan.

"Kita saat ini sedang melakukan verifikasi data pemukiman kumuh di Kota Bekasi," ujarnya.

Selain memverifikasi data, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pengerjaan 280 titik perbaikan drainase di sekitar lingkungan kumuh itu.

"Dengan anggaran Rp40 miliar untuk perbaikan drainase dan jalan lingkungan (Jaling) di Kota Bekasi, akan kita laksanakan pada triwulan pertama secepatnya," ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, penyerapan anggaran 2015 bisa berjalan maksimal, serta pembangunan untuk pemukiman di Kota Bekasi bisa lebih baik dan lancar.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015