Jakarta (ANTARA News) - Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang salah satu tugasnya mengawasi kinerja PSSI mengundang Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), mahasiswa UI dan suporter Slemania pada rapat keempat guna membenahi sepakbola Indonesia.

"Ada empat tamu yang kami undang dan keempatnya hadir. Yang pertama dari pihak APPI, khususnya dari legal division, kedua dari mahasiswa UI yang tesisnya tentang pengaturan skor, ketiga dari kelompok Slemania dan keempat dari PSSI," kata juru bicara Tim Sembilan Gatot Dewa Broto saat konferensi pers di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis.

Gatot menyampaikan pada rapat keempat ini PSSI telah memenuhi undangan, namun pertemuan tersebut batal dilaksanakan karena dialog yang belum selesai dengan tiga tamu lainnya, sementara PSSI dijadwalkan bertemu dengan Tim Sembilan pukul 16.00 WIB.

Dalam pertemuan itu, Tim Sembilan membahas yang menjadi fokus dari APPI, seperti hak dan kewajiban pemain, status pemain yang terlambat mendapatkan gaji, serta pemain yang bermasalah dengan agensi mereka.

Tim Sembilan juga mengundang mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang mengambil masalah pengaturan skor sepak bola untuk ditulis pada tesisnya.

Gatot mengungkapkan Tim Sembilan belum mempunyai asumsi adanya pengaturan skor di tubuh PSSI.

"Kami hanya belanja masalah sebanyak mungkin dan ingin tahu bagaimana FIFA mengahadapi masalah pengaturan skor. Kepada mahasiswa tersebut, kami pun tidak memaksanya untuk mengungkapkan di mana pengaturan skor itu ada," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi tersebut.

Kemudian, pada tamu ketiga, yakni enam suporter Slemania, Tim Sembilan ingin mengetahui kasus sepak bola gajah yang menyebabkan suporter PSS Sleman, Slemania, sempat menyegel kantor PT Putra Sleman Sembada (PSS) pada November 2014.

Dari pertemuan ini, Tim Sembilan tidak menghasilkan rekomendasi seperti pada pertemuan sebelumnya yang membentuk sistem pelayanan terpadu untuk perizinan pertandingan.

Adapun anggota Tim Sembilan yang hadir pada pertemuan keempat, yaitu Oegroseno, Natalia Soebagyo, Eki Sutjipto, Imam Prasodjo, Nur Hasan, dan Gatot S. Dewa Broto.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015