Jakarta (ANTARA News) - Suparni resmi menjadi Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Semen Indonesia menggantikan Dwi Soetjipto yang telah menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan itu pula mereka memperkenalkan Rizkan Chandra sebagai direktur baru di PT Semen Indonesia.

Sehingga susunan direksi PT Semen Indonesia terdiri dari Direktur Utama Suparni, Direktur Ahyanizzaman, Suharto, Amat Pria Darma, Gatot Kutsyadji, Johan Samudra, Rizkan Chandra.

Sedangkan susunan dewan komisarisnya adalah Komisaris Utama Mahendra Siregar, Hadi Waluyo, Muchammad Zaidun, Achmad Jazidie, Marwanto Harjowirjono, Wahyu Hidayat, Sony Subrata.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan gabungan dari PT Semen Padang, PT Semen Gersik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam dengan kapasitas terpasang pada 2014 sekitar 31,8 juta ton semen per tahun, serta penguasaan pasar domestik pada kisaran 43 persen.

Pada 2014 konsumsi semen dalam negeri meningkat 3,3 persen atau sekitar 59,9 juta ton, sementara itu penjualan dalam negeri Perseroan meningkat 2,8 persen atau 26,2 juta ton.

Total volume penjualan perseroan, termasuk dari Thang Lpng Cement Vietnam meningkat sekitar 3 persen atau sekitar 28,5 juta ton.

Perseroan sedang membangun pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung, Sumatera Barat, dengan kapasitas terpasang masing-masing sebesar 3 juta ton per tahun. Kedua pabrik tersebut diperkirakan akan selesai pada 2016.

Perseroan memiliki fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung distribusi semen, diantaranya 23 unit packing plant, gudang penyangga yang tersebar di seluruh wilayah pemasaran serta 12 pelabuhan khusus, termasuk di Vietnam.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015