Ojek itu sebetulnya satu `feeder` yang baik, hanya jangan sampai masuk ke tengah kota karena berbahaya

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibu (DKI) Kota Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ingin menjadikan ojek sebagi alat transportasi yang sistematis dan terorganisir secara profesional.

"Kita ini inginnya ojek itu yang sistematis dan terorganisir secara profesional," kata Gubernur DKI Jakarta, Sabtu.

Basuki mengatakan ojek sebenarnya sangat dibutuhkan masyarakat dan bagus sebagai alat transportasi penghubung dari tempat asal ke halte transportasi publik lainnya yang tersedia namun juga memiliki derajat resiko yang tinggi.

"Ojek itu sebetulnya satu feeder yang baik, hanya jangan sampai masuk ke tengah kota karena berbahaya, lebih baik sebagai penghubung saja," ujarnya.

Basuki melihat pengaturan penyedia layanan ojek Go-Jek saat ini adalah yang paling profesional dan modern sehingga harus didukung untuk dijadikan tauladan moda angkutan serupa.

"Saya lihat Go-Jek itu bagus sistemnya, saya sudah membuat surat bagi mereka dan berencana akan bertemu mereka," katanya.

Ia berharap penyedia angkutan ojek untuk bisa mengikuti sistem yang dilakukan Go-Jek atau setidaknya masuk di dalamnya.

"Jika tukang ojek menerapkan model yang sama atau bergabung dengan Go-Jek, di sana mereka akan bisa belajar tetang aturan bagaimana memperlakukan konsumen, nanti setelah mereka berkembang secara alami baru kita bantu untuk kebutuhan dokumennya, tapi tentu dalam koridor hukum," katanya.

(R030)



Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015