Kendari (ANTARA News) - Kuota haji Sulawesi Tenggara diperkirakan turun dari kisaran 1.668 orang menjadi antara 1.300 dan 1.500 orang tahun ini, kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara H Mohammad Ali Irfan di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu terjadi karena pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji Indonesia sebanyak 20 persen sehingga total warga yang bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji seluruhnya 168.800 orang.

Mohammad menjelaskan daftar tunggu calon haji di Sulawesi Tenggara hingga saat ini mencapai 23.663 orang sehingga masa tunggu warga untuk menunaikan ibadah haji baru akan berakhir 14 tahun ke depan.

"Kalau pemotongan kuota Calon Haji terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan, waktu menunaikan Ibadah haji yang tercatat dalam daftar tunggu, akan semakin panjang," katanya.

Ia menambahkan saat ini kantornya belum mendapatkan informasi mengenai biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2015.

"Kemungkinan antara bulan Februari atau paling lambat Maret 2015 baru diumumkan terkait syarat dan biaya penyelenggara haji tersebut," ujaranya.

Pewarta: Azis Senong
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2015