Kita akan senang kalau anak mengatakan semoga besok cepat datang agar bisa ke sekolah, bukan berkata semoga besok sekolah tidak ada"
Padang (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta seluruh pendidik di Tanah Air menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa.

"Sekolah harus diubah menjadi tempat yang menyenangkan di mana kalau siswa ke sekolah pasti ingin kembali bukan ingin segera pulang," kata Anies di Padang, Sumatera Barat, Sabtu, pada Konferensi Kerja Nasional II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2015 yang juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Anies mengatakan belajar dari filosofi yang digagas bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara, menamakan lembaga pendidikannya Taman Siswa yaitu tempat yang penuh kebahagian dan menyenangkan karena anak butuh bermain.

"Jangan jadikan sekolah tempat yang kalau pagi hari membuat siswa menjadi stres dan takut, buat suasananya seperti taman, semua anak pasti senang pergi ke taman," kata dia.

Anies menegaskan, pendidikan di Indonesia harus adiktif atau membuat anak ketagihan ingin kembali belajar.

Ia mengatakan membuat sekolah menjadi tempat yang menyenangkan harus menjadi visi seluruh pendidik di Tanah Air.

"Kita akan senang kalau anak mengatakan semoga besok cepat datang agar bisa ke sekolah, bukan berkata semoga besok sekolah tidak ada", kata dia.

Tapi ia mengingatkan untuk mengubah itu harus dijalani dengan kesabaran dan jangan berharap hasilnya segera terlihat.

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo mengatakan Indonesia membutuhkan cetak biru atau kerangka kerja detail pendidikan sebagai acuan dan pedoman mewujudkan cita-cita bangsa.

"Presiden Joko Widodo telah mencanangkan revolusi mental, pendidikan adalah cara yang paling efektif untuk mencapainya karena itu perlu ada cetak biru," kata dia.



Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015