Nouakchott (ANTARA News) - Satu krisis sandera yang dipicu ketika para narapidana yang dihukum mati menahan dua petugas penjara berakhir Sabtu setelah para sandera itu dibebaskan, kata sumber-sumber keamanan dan hukum.

Para narapidana di penjara pusat Nouakchotts menculik sejumlah petugas penjara Jumat dalam satu protes yang rusuh di mana sejumlah personil keamanan cedera.

Para narapidana-- termasuk lebih dari 12 anggota Islam dihukum mati atau penjara seumur hidup-- memerotes penolakan pihak berwenang membebaskan mereka yang telah selesai menjalani hukuman penjara mereka.

Satu sumber penjara mengemukakan kepada AFP kelompok itu "menyetujui satu usul pemerintah untuk membebaskan mereka yang berhak bebas dan memperbaiki kondisi-kondisi tempat tahanan".

Sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan itu mengemukakan kepada AFP empat dari para tahanan yang dibebaskan adalah sebagai imbalan bagi pembebasan para petugas penjara.

Ahmed Ould Hindi, ketua Organisasi Advokat di Nouakchott, yang berbicara dengan para tahanan, mengatakan mereka yang merundingkan pembebasan mereka seharusnya meninggalkan penjara itu beberapa hari lalu.

Kelompok itu mulai mogok makan beberapa hari lalu dan para anggota keluarga telah melakukan mogok dekat penjara itu, kata sumber itu.

(Uu.H-RN/M016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015