Pekanbaru (ANTARA News) - Provinsi Riau merupakan pasar terbesar kendaraan penumpang di wilayah Sumatera dengan pertumbuhan 2014 sekitar 46 persen dan akan terus meningkat pada tahun ini.

Sementara secara nasional pertumbuhan penjualan city car Mitsubishi Mirage juga terus naik dan target penjualan tahun ini 1200 unit, kata Duljatmono, operating general manager MMC marketing division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia.

"Sumatera paling tinggi Riau, pertumbuhan penjualan Mirage 2014 juga tinggi," kata Duljatmono disela Mirage Eco Fun Drive II di Pekanbaru, Riau, Minggu.

Menurut Lina Riana, GM FT Suka Fajar, dealer resmi Mitsubishi di Pekanbaru, penjualan Mirage pada 2014 di Riau mencapai 500 unit dan diharapkan tahun ini akan tumbuh 10 sampai 15 persen.

Lina Riana optimistis target pertumbuhan tahun ini itu bisa dicapai terutama dengan hadirnya varian baru New Mirage yang akan diluncurkan juga di Pekanbaru hari ini.

Target pasar Mirage di Pekanbaru adalah mereka yang punya mobilitas tinggi dan aktivitas dinamis di perkotaan seperti karyawan, ibu rumah tangga, dan kaum muda.

Mirage juga sudah menjadi mobil kedua (second car) untuk konsumen yang sudah memiliki mobil karena menginginkan kendaraan yang lebih ekonomis, lincah, dan gesit untuk aktivitas dalam kota.

Menurut Burhanuddin Cheng, Business Manager PT Pekan Perkasa Berlian Motor, salah satu dari dua dealer terbesar di Riau, pangsa pasar Mitsubishi di Riau sekarang sekitar 9 persen, dengan pertumbuhan pada kendaraan penumpang sekitar 46 persen.

Pasar Mitsubshi Pajero di Riau, kata dia, juga bagus. Pajero 4x2 misalnya pertumbuhannya 24 persen pada tahun lalu dengan volume penjualan antara untuk 500-600 unit.

Nila Riana menambahkan, untuk sport utility MPV Mitsubishi Delica di Riau, khususnya Pekanbaru, penjualannya masih terbatas.

Respons masyarakat terhadap hadirnya Delica di Riau bagus dan sebagai kendaraan yang mengusung konsep penggabungan SUV dan MPV model itu cocok untuk di Riau.

Pewarta: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015