Jakarta (ANTARA News) - Pada presentasi Windows 10, Microsoft  juga memperkenalkan Microsoft HoloLens, penutup kepala yang menghubungkan virtual dan kenyataan.

Perangkat tersebut memiliki komputasi seperti laptop dan teknologi suara untuk pengolahan hologram, mampu memahami apa yang Anda lihat, memahami suara Anda, dan memproses jutaan byte pengolahan informasi secara real time.

Perangkat ini juga tidak memerlukan telepon, tidak ada koneksi PC, dan bahkan tidak ada kabel.

Holo Studio, platform yang membuat Windows Holographic dan HoloLens, menunjukkan demontrasi perangkat HoloLens di mana suatu gambar dibuat dan kemudian dicetak 3D sebagai objek fisik.

Dalam wawancaranya dengan majalah Wired, CEO Microsoft Satya Nadella mengaku produk dan layanan baru yang dikembangkan di bawah pengawasannya tersebut melalui proses yang panjang dan sulit.

Microsoft berencana untuk 'melempar' HoloLens kepada para kritikus, pembicara dalam konferensi TED (Technology, Entertainment, Design) untuk mencari pendapat mengenai perangkat tersebut.

Perusahaan tersebut juga ingin melibatkan opini masyarakat untuk pengembangan kemampuan holografik HoloLens, setelah itu baru memproduksi dan menjualnya ke toko ritel, demikian seperti dilansir laman Phone Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015