Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa saat ini partainya belum memutuskan terkait perlu atau tidaknya Perppu Imunitas Pimpinan KPK.

Hashim, di Jakarta, Senin, menilai pernyataan Ketua DPP Gerindra Habiburokhman yang mendukung wacana penerbitan Perppu Immunitas Pimpinan KPK untuk menyelesaikan konflik antara institusi KPK dengan Polri adalah pernyataan pribadi dan bukan keputusan resmi Partai Gerindra.

"Pernyataan Pak Habiburakhman tentang Perppu Imunitas Pimpinan KPK adalah pernyataan pribadi dan bukan keputusan resmi Partai Gerindra" kata Hashim dalam keterangan resminya.

Ia mengatakan, Partai Gerindra belum mengambil keputusan terkait hal tersebut karena saat ini masih dalam pembahasan. Namun, pada prinsipnya Gerindra tidak menoleransi korupsi oleh siapapun dan lembaga negara manapun.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Habiburakhman mendukung usulan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yakni membuat Perppu Imunitas Pimpinan KPK. Lantaran Perppu itu bisa menjadi solusi yang cepat dan tepat dalam menyelesaikan konflik antara institusi KPK dan Polri pada saat ini.

"Usulan Denny Indayana agar Presiden Jokowi menerbitkan Perppu yang memberikan hak imunitas bagi pimpinan KPK bisa menjadi solusi nagi kisruh KPK vs Polri ini", kata Habiburakhman.

Hashim menjelaskan, saat ini Partai Gerindra masih membahas perlu atau tidaknya penerbitan Perppu tersebut. Namun, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut tetap mendukung pemberantasan korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015