Melbourne (ANTARA News) - Mantan petenis nomor satu dunia yang memenangkan gelar Australia Terbuka pada 2012 dan 2013, Victoria Azarenka, mengaku bahagia karena telah kembali dari cedera dan depresi tahun lalu meski tidak melaju ke perempat final Grand Slam awal tahun.

"Secara keseluruhan, saya sangat bahagia. Namun, saya tidak ingin cepat puas karena saya seorang yang perfeksionis," kata Azarenka, Senin.

Petenis asal Belarus ini terpaksa menghentikan langkahnya setelah menanggung kekalahan dalam tiga set, 6-2, 3-6, 6-3 dari finalis tahun lalu Dominika Cibulkova.

Cedera kaki dan depresi yang dialami Azarenka pada 2014 nyatanya membuat petenis berusia 25 tahun ini tetap optimistis.

"Saya menganggapnya sebagai kemajuan. Saya rasa ada banyak hikmah yang dipetik dari kekalahan ini. Saya kira ini awal yang baik. Ada beberapa kualitas yang baik dari pertandingan hari ini, meskipun hasilnya tidak seperti yang saya inginkan," kata pemenang AS Terbuka 2007 ini.

Azarenka mengaku dirinya harus lebih bersikap realistis dan terus bekerja keras. Ia pun sudah mencoba untuk mempertajam permainan dan mampu mengambil peluang.

Meski didera cedera kaki dan putusnya asmara dengan musisi bernama Redfoo pada tahun lalu, tahun ini Azarenka tampak lebih santai setelah tampil intens di Melbourne Park.

"Pastinya ada perbedaan besar jika dibandingkan tahun lalu. Tapi secara keseluruhan, saya pikir sikap dan pendekatan saya untuk pertandingan telah berkembang. Itulah yang memuaskan bagi saya. Saya merasa bahwa saya sangat jujur dengan upaya yang telah saya lakukan," kata jawara Perancis Terbuka pada 2008 itu.

Azarenka juga berupaya untuk mendongkrak peringkatnya yang saat ini berada di posisi 44 dunia.

"Saya tidak ingin berhenti di sini dan harus berjuang menjadi lebih baik. Saya akan mecoban untuk menganalisis pertandingan dan turnamen ini serta tetap berusaha. Dimana ada arah yang menuju ke jalan yang benar, saya tinggal mengikuti setiap langkahnya," ungkap Azarenka seperti dikutip AFP.

(M053/T004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015