Los Angeles, Amerika Serikat (ANTARA News) - Guard Houston Rockets James Harden memborong 37 poin ditambah delapan rebound saat timnya sukses mengalahkan tuan rumah Los Angeles Lakers dengan skor dalam laga lanjutan NBA di Staples Center, Los Angeles, Senin WIB.

Harden, yang memuncaki klasemen pencetak angka liga dengan rata-rata 27,6 poin per laga, memimpin Rockets yang tampil tanpa Dwight Howard dan mengirimkan lima assist untuk kemenangan ketiga timnya dalam empat pertandingan terakhir.

Seusai laga ia mengaku berpikir pantas mendapatkan rehat lebih awal, namun tidak keberatan untuk kembali melantai setelah Lakers memangkas selisih ketertinggalan dari 25 poin menjadi 11 poin di menit-menit akhir pertandingan.

"Sudah menjadi tugas saya untuk tidak hanya mencetak angka, namun juga menjadi fasilitator. Juga memastikan setiap orang senang, dengan mencatatkan tembakan-tembakan yang baik," kata Harden yang mencetak sedikitnya 33 poin di tiap laga dalam empat penampilannya terakhir.

"Kami harus melakukan pekerjaan dengan lebih baik untuk memastikan kemenangan. Pelan-pelan kami menuju ke arah itu. Kami jelas cukup kuat untuk menjadi tim dengan pertahan terbaik di liga, namun kami harus mempertahankan konsentrasi di setiap laga," ujarnya menambahkan.

Sementara Josh Smith dan Jason Terry sama-sama menyumbangkan 11 poin untuk mengantarkan Rockets memperoleh empat kemenangan tandang beruntun atas Lakers meski tanpa Howard yang menepi akibat cedera engkel kanannya dua hari lalu.

Pelatih Rockets Kevin McHale mengaku timnya sedikit kehilangan konsentrasi di pengujung laga.

"Saya pikir di paruh awal kami tampil lebih baik. Konsentrasi kami sedikit menurun di akhir laga," katanya.

Di kubu Lakers, Carlos Boozer menyumbangkan 18 poin dalam laga yang berakhir dengan catatan kekalahan beruntun terburuk dalam 10 tahun, delapan pertandingan.

Sepanjang laga Lakers tampil kurang kompetitif, kecuali di kuarter pamungkas. Ini adalah laga kesekian mereka tanpa Kobe Bryant yang terancam bakal menepi hingga akhir musim akibat cedera bahu kanan yang dideritanya pekan lalu.

Lakers yang kehilangan 21 turnover dan hanya satu kali berhasil mencetak tembakan tiga angka dari 13 kali percobaan, belum pernah mengalami delapan kekalahan beruntun sejak Maret 2005.

Permasalahan turnovers juga mendapat sorotan dari Pelatih Lakers Byron Scott, yang menilai hal itu menjadi salah satu penyebab utama kekalahan kali ini.

"Tidak ada masalah dengan daya juang kami. Namun 'turnover' adalah masalah utamanya. Saat kami membiarkan bola terlepas sebanyak ini, sama saja dengan membuang kesempatan untuk menang," kata Scott.

Kepastian mengenai apakah Bryant bakal membutuhkan operasi yang akan mengakhiri penampilannya musim ini baru diketahui pada Senin waktu setempat, namun Scott enggan melepaskan optimisme untuk kebangkitan tim yang menempati peringkat ketiga dalam urusan mencetak angka terbanyak sepanjang sejarah NBA itu, demikian NBA.com.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015