Setelah lambat pada awal perdagangan karena beberapa kekhawatiran tentang kemenangan Partai Syriza yang berhaluan kiri dalam pemilu Yunani, saham kemudian merayap naik. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 6,10 poin (0,03 persen) pada 17.678,70, lapor AFP.
Indeks lebih luas S&P 500 berakhir naik 5,27 poin (0,26 persen) pada 2.057,09, sementara indeks komposit Nasdaq naik 13,88 poin (0,29 persen) pada 4.771,76.
"Perdagangan agak lesu karena salju dan banyak pedagang yang pulang lebih awal," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.
Meskipun badai bisa mengurung sebagian besar New York, pasar dijadwalkan dibuka normal pada Selasa.
Salah satu penerima keuntungan adalah pembuat generator pembangkit listrik Generac Holdings, yang bertambah 4,5 persen karena ekspektasi bahwa badai salju bisa mendongkrak penjualan.
Saham Schlumberger naik 2,0 persen dan Chevron bertambah 1,9 persen memimpin perusahaan-perusahaan tercatat (listed company) besar, keduanya naik meskipun harga minyak mentah jatuh lagi.
ExxonMobil bertambah 1,0 persen.
Di antara pencetak keuntungan lainnya adalah Twitter, meningkat 1,7 persen, dan Pfizer naik 1,1 persen. Pfizer merilis hasil kuartalan sebelum pasar dibuka pada Selasa.
Saham-saham yang turun termasuk Intel jatuh 1,8 persen, Google merosot 0,9 persen dan Amazon berkurang 0,9 persen.
Pembuat mainan Mattel tenggelam 5,0 persen setelah melaporkan penjualan yang buruk pada kuartal keempat yang krusial dan membiarkan kepala eksekutifnya pergi. Hasil awal mengatakan penjualannya turun 5,7 persen menjadi 1,99 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya, dan laba per saham turun 58,9 persen menjadi 44 sen.
Perusahaan ini mengumumkan bahwa Bryan Stockton telah mengundurkan diri sebagai pimpinan dan direktur pelaksana. Christopher Sinclair, seoranganggota dewan Mattel dan veteran eksekutif industri makanan, ditunjuk sebaga pimpinan dan CEO interim.
Harga obligasi turun sedikit. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 1,83 persen dari 1,82 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun bergerak turun menjadi 2,40 persen dari 2,39 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
