Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri optimistis bisa mencapai pertumbuhan kredit 15-17 persen sesuai arahan Bank Indonesia.

"Pertumbuhan kredit 15-17 persen reachable (dapat dicapai) lah," ujar Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Menurut Budi, kondisi likuiditas tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2013 lalu, sehingga dapat lebih mendukung peningkatan penyaluran kredit.

"Dengan semakin bertambahnya DPK (dana pihak ketiga) kredit juga dapat tumbuh. Logikanya kan begitu," kata Budi.

Namun, lanjutnya, pertumbuhan kredit Mandiri pada tahun ini akan mencapai batas bawah arahan BI yakni 15 persen, karena dinilai lebih realistis.

Budi menambahkan, komitmen pemerintah untuk menggenjot infrastruktur, akan membantu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi sektor bisnis lainnya.

"Karena pemerintah sudah commit untuk infrastruktur, nanti ada trickle down effect ke bisnis lainnya," ujar Budi.

Bank Mandiri sendiri memberikan dukungan dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di antaranya dengan membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia.

Saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp47,25 triliun dan 40 juta dolar AS, Anggaran tersebut dialokasikan pada pembangunan pelabuhan laut, bandar udara, pembangkit listrik serta jalan tol.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015