Negara (ANTARA News) - Pecinta batu akik Kabupaten Jembrana, Bali, menyiapkan pameran, untuk mempromosikan potensi dan keindahan batu akik asli daerah tersebut.

"Pameran kami rencanakan akhir Februari. Mulai dari sekarang, saya minta kawan-kawan sesama pecinta batu akik untuk mempersiapkan barang yang akan dipamerkan," kata Dwi, salah seorang pecinta batu akik, di Negara, Selasa.

Pria asal Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana yang sudah belasan tahun mencari maupun mengoleksi batu akik ini mengatakan, dengan pameran pihaknya berharap batu akik tidak menjadi sekedar hobi, tapi juga menjadi tambahan penghasilan.

Menurut dia, batu akik, kristal hingga permata asli Kabupaten Jembrana kualitasnya bisa bersaing dengan daerah lain, hanya selama ini kurang diperkenalkan.

"Bahkan ada beberapa jenis batu yang kualitasnya diakui pecinta batu tingkat nasional. Sayangnya, masih banyak masyarakat sini yang lebih menyukai batu akik dari luar," ujarnya.

Siswanto, pecinta batu akik lainnya mengatakan, melalui pameran tersebut pihaknya ingin mengikis kesan batu akik lekat dengan dunia magic atau gaib.

Ia mengatakan, batu jenis tersebut bisa menjadi hiasan yang indah, meskipun beberapa diantaranya secara alamiah memiliki khasiat tertentu.

"Tetapi khasiat itu tidak ada hubungannya dengan dunia gaib. Contohnya, batu yang kami sebut dengan batu merah, secara alamiah bisa menyembuhkan penyakit yang berada di perut. Mungkin kalau diteliti secara ilmiah, ada kandungan mineral tertentu sehingga batu tersebut berkhasiat," katanya.

Sebagai sarana kesehatan, ia mengaku, dirinya mengunggulkan batu merah tersebut karena beberapakali terbukti mampu mengobati penyakit di perut seperti mag, liver, wasir dan lain-lain.

Menurut dia, selain batu merah, di Kabupaten Jembrana juga terdapat batu badar besi, badar emas, berumbun, batu motif bulu macan putih hingga sejenis batu giok.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015