Melbourne (ANTARA News) - Andy Murray memanfaatkan kelebihan pengalamannya untuk mengalahkan petenis muda Australia Nick Kyrgios dan mencapai semifinal Australia Terbuka di Melbourne, Selasa.

Petenis asal Skotlandia unggulan keenam yang tiga kali menjadi "runner-up" turnamen itu, menundukkan petenis bukan unggulan berusia 19 tahun 6-3, 7-6 (7/5), 6-3 dalam waktu dua jam lima menit dan akan menghadapi unggulan ketujuh asal Ceko Tomas Berdych untuk memperebutkan satu tempat di final.

Murray tampil jauh lebih tenang dan lebih stabil bagi Kyrgios dan mencatat rekor kemenangannya atas petenis Australia itu menjadi 11-0.

Murray merampas tiga "service break" dan hanya kehilangan satu pada set terakhir untuk menandai dominasinya atas petenis peringkat 53 dunia Kyrgios.

He memukul 48 "winner" dan hanya melakukan 28 kesalahan sendiri, sementara melepaskan 13 "ace" dan memasukkan 80 persen servis pertamanya.

Kyrgios bermain pada tempo tinggi seperti biasanya dan melakukan 38 kesalahan sendiri, 22 di antaranya terjadi dari "forehand" dia, sementara memasukkan 65 persen servis pertamanya.

"Ini pertandingan sulit dalam kondisi berangin dan saya mencoba mengawali pertandingan secepat mungkin, karena saya tahu bagaimana bahayanya Nick," kata Murray.

"Melawan Nick dia pemukul keras bola, jadi saya terus mencoba menjauhkan dia dari zona serang sebanyak mungkin, tapi dalam kondisi berangin jika anda dapat menggunakan "slice" dan menjaga bola tetap datar, sulit mengendalikannya."

"Saya bermain dengan gaya yang sedikit berbeda malam ini dan untungnya itu berhasil," kata Murray.

Murray mencapai semifinal Australia Terbuka untuk kelima kalinya, di mana dia akan menghadapi Berdych, yang memegang rekor kemenangan 6-4 atas petenis Skotlandia itu.

"Menyenangkan berada di tahapan akhir Slam lagi," kata Murray.

"Saya senang dengan hal itu. Yang dapat anda lakukan adalah mempersiapkan diri sebaik yang anda bisa, yang mana tentu saja sudah saya lakukan selama beberapa pekan dan bulan ini, dan memberi diri saya sendiri sebuah peluang."

Murray, yang juga menangani tekanan besar dari pengharapan tuan rumah sewaktu menjadi pemain muda, memuji Kyrgios.

"Saya sudah menghabiskann sedikit waktu bersama dia dan saya pikir dia orang yang baik."

"Menurut saya dia bukan orang jahat. Dia menyenangkan. Dia selalu sopan dan penuh hormat," kata Murray.

"Mungkin dia melakukan hal aneh di lapangan yang mungkin mengganggu beberapa orang, tapi menurut saya dia melakukan sesuatu tidak dengan niat buruk."

"Dia hanya akan terus menjadi matang dan berkembang dengan respek itu saat dia beranjak dewasa. Dia hanya perlu dibiarkan tumbuh. Semua orang melakukan kesalahan saat mereka di usia itu."

Kyrgios, yang menerima peringatan dari wasit karena meneriakkan kata tidak sopan pada game kedelapan set pertama, menikmati peluang bermain di bagian besar Australia Terbuka.

"Ini pengalaman yang sungguh bagus. Itu tadi pertandingan Grand Slam Aussie Open pertama saya di Rod Laver, jadi itu benar-benar hebat," kata Kyrgios.

"Tapi dia terlalu bagus bagi saya malam ini. Ada beberapa hal saya dapat saya ambil dari pertandingan itu dan menjadi lebih baik," katanya. Demikian laporan AFP.

(Uu.I015/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015