"Jika kelanjutan dari program bantuan untuk Yunani dipertanyakan ... bank-bank Yunani akan kehilangan akses ke dana-dana bank sentral," Joachim Nagel mengatakan dalam sebuah wawancara yang akan diterbitkan Rabu, lapor AFP.
"Ini akan berakibat fatal bagi sistem keuangan Yunani," Nagel, seorang anggota Dewan Eksekutif Bundesbank, mengatakan kepada harian ekonomi Handelsblatt.
Perdana Menteri baru Yunani Alexis Tsipras yang memenangkan pemilu akhir pekan berjanji akan membalikkan tindakan pengencangan ikat pinggang yang melumpuhkan dan restrukturisasi gunung utang negara, yang mewakili 177 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Uni Eropa telah menetapkan akhir Februari sebagai batas waktu bagi Yunani untuk melaksanakan reformasi lebih besar sebagai imbalan atas tujuh miliar euro (7,8 miliar dolar AS) tahap bantuan keuangan berikutnya dari blok 28-anggota dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Tsipras telah menolak batas waktu sebagai tak berarti.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
