Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS melemah dan pesanan barang tahan lama Amerika Serikat turun.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari, naik 12,3 dolar AS atau 0,96 persen, menjadi menetap di 1.291,70 dolar AS per ounce.

Emas bergerak naik karena laporan dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan pesanan barang tahan lama turun 3,4 persen pada Desember, lebih buruk dari perkiraan, setelah mengalami penurunan 2,1 persen pada November, kata para analis.

Rusia juga membeli cadangan emas tambahan, menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Rusia membeli 20,73 metrik ton emas yang para analis katakan baik untuk harga emas.

Sementara itu dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya karena data ekonomi AS yang bervariasi. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,78 persen menjadi 94,067 pada akhir perdagangan.

Perak untuk pengiriman Maret naik 10,1 sen, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 18,084 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 9,3 dolar AS, atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada 1.264,30 dolar AS per ounce, demikian laporan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015