Saya masih akan berdiskusi dengan tim pelatih dan melihat kondisi pemain. Apakah kita akan bertarung penuh atau cukup menempati posisi kedua dalam grupDenpasar (ANTARA News) - Tim putra Djarum Kudus memastikan lolos ke babak semifinal turnamen Djarum Superliga Badminton 2015 setelah mengalahkan tim putra Hitachi Jepang 5-0.
"Hasil hari ini sesuai perkiraan. Hayom dan Ahsan kami simpan untuk menghadapi Musica Champion besok," kata Manajer Tim Djarum Kudus Fung Permadi di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali, Rabu.
Pada partai pertama, Son Wan Ho yang mewakili Djarum Kudus sukses menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-14, 23-21 selama 58 menit.
Kemudian ganda pertama Berry Angriawan/Andrei Adistia pun mampu menahan laju ganda Hitachi Kazuaki Oshima/Yuki Umino dengan skor 21-17, 22-20 dalam waktu 30 menit.
Ihsan Maulana Mustofa yang diturunkan pada partai ketiga memastikan kemenangan Djarum Kudus 3-0 atas Hitachi setelah mengalahkan Koji Naito dengan skor 21-16, 21-11.
Kemenangan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Praveen Jordan atas Flandy Limpele/Yuta Yamasaki 21-14, 14-21, 21-16 selama 37 menit pun memastikan babak semifinal untuk Djarum Kudus.
Riyanto Subagja pada partai terakhir melawan Naohiro Matsukawa memastikan Djarum Kudus menyapu bersih kemenangan setelah meraih skor 21-16, 21-19.
Djarum Kudus mengubah susunan pemain ganda dalam pertandingan melawan Hitachi. Berry dipasangkan dengan Andrei dan Kevin dipasangkan dengan Praveen.
"Dipasangkan dengan siapapun sama saja. Smes Fran tidak mudah mati, sedangkan Praveen punya kekuatan dan smes yang tajam," kata Kevin.
Kemenangan tim putra Djarum Kudus pada babak penyisihan hari keempat menempatkan klub itu dalam posisi puncak klasemen Grup A dan akan menghadapi tim juara bertahan Musica Champion Kudus pada laga terakhir babak penyisihan, Kamis (29/1).
"Saya masih akan berdiskusi dengan tim pelatih dan melihat kondisi pemain. Apakah kita akan bertarung penuh atau cukup menempati posisi kedua dalam grup," kata Fung.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
