Denpasar (ANTARA News) - Tim putri Mutiara Cardinal Bandung mengantisipasi kekuatan tim putri Jaya Raya Jakarta dalam babak penyisihan hari terakhir turnamen Djarum Superliga Badminton 2015 yang akan berlangsung Kamis (29/1).

"Saya belum memikirkan strategi apa. Saya hanya fokus untuk mencuri poin di sektor mana, apakah tunggal atau ganda karena secara materi tim Jaya Raya diisi pemain-pemain yang bagus," kata Manajer Tim Mutiara Cardinal Bandung Umar Djaidi di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali, Rabu.

Mutiara Cardinal, lanjut Umar, semula menargetkan lolos babak semifinal dalam turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu. Tapi, target itu sulit tercapai ketika mereka harus menghadapi tim putri Hokuto Bank Jepang pada babak penyisihan hari pertama.

"Target kami sebenarnya sudah realistis, tapi saya minta para atlet untuk bermain secara lepas tanpa beban," kata Umar.

Pada babak penyisihan hari keempat Mutiara Cardinal mampu melibas tim putri USM Blibli 5-0 dan menjadi kemenangan kedua tim asal Bandung itu setelah meraih angka 4-1 dari tim putri Gifu Tricky Pander Jepang pada Selasa (27/1).

Atlet Thailand Nichaon Jindapon yang membuka pertandingan untuk Mutiara Cardinal berhasi meraih angka 21-12 dan 21-8 dalam pertandingan selama 34 menit dari Fitriani yang mewakili USM Blibli.

Ganda pertama Mutiara Cardinal Suci Rizky Andini/Mareta Dea Geovani juga mampu meraih kemenangan dari pasangan Ririn Amelia/Marshella Gischa Islami dengan skor 21-12 dan 21-16 dalam waktu 30 menit.

Tunggal kedua Hanna Ramadhini mengukuhkan kemenangan Mutiara Cardinal setelah menempuh tiga game 21-23, 21-8, dan 21-13 dalam pertandingan berdurasi 47 menit.

Pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Melvira Oklamona yang turun pada partai keempat juga meraih kemengan meski dalam tiga game dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-16 selama satu jam delapan menit.

Gregoria Mariska yang turun pada partai terakhir menutup kemenangan Mutiara Cardinal atas Arinda Sari Sinaga yang mewakili USM Blibli dengan skor 22-20 dan 21-19 selama 28 menit pertandingan.

Meski tidak cukup optimis menghadapi tim putri Jaya Raya Jakarta, Umar berharap atlet-atlet muda Mutiara Cardinal akan lebih siap dalam turnamen Superliga Badminton berikutnya karena mereka telah menghadapi pemain-pemain bulu tangkis berpengalaman pada 2015.

"Saya kurang fokus pada game pertama. Nanti saya akan lebih fokus bermain aja," kata Hanna Ramadhini tentang kesiapannya menghadapi tim putri Jaya Raya Jakarta. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015