Istirahat dua hari dan selama itu Basarnas akan mencari metode lain untuk mencoba mengangkat potongan badan pesawat yang masih tersisa di dasar laut,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Badan SAR Nasional akan menggunakan metode lain untuk mengangkat potongan badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.

"Istirahat dua hari dan selama itu Basarnas akan mencari metode lain untuk mencoba mengangkat potongan badan pesawat yang masih tersisa di dasar laut," kata Jonan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.

Jonan mengatakan Basarnas akan menghentikan pencarian selama dua hari, kemudian akan melanjutkannya sekitar satu minggu lagi.

"Mungkin kita akan extend, setelah itu satu minggu lagi (pencarian)," ucapnya.

Terkait hasil penulusuran awal (preliminary result) kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dia mengatakan pihaknya belum menerima hasil tersebut.

Basarnas memutuskan untuk tetap melanjutkan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dan kembali mencoba melakukan pengecekan sembilan obyek besar yang sebelumnya telah teridentifikasi sonar.

Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan sejumlah penyelam dari berbagai unsur akan dilibatkan dalam pencarian, di antaranya 25 penyelam Basarnas, 20 penyelam profesional dari SKK Migas yang biasa melakukan pekerjaan di lepas pantai, 15 penyelam tradisional, didampingi delapan ahli yang biasa mengangkat benda-benda dari dasar laut.

Dia mengatakan kelanjutan pencarian tersebut tidak ada hubungannya dengan penarikan unsur TNI dari tim pencarian AirAsia QZ8501.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015