Jangan sampai dibuang secara sembarangan seperti di TPS umum, sebab sampah tersebut dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia."
alangka Raya (ANTARA News) - Jajaran anggota DPRD Palangka Raya mendukung Dinas Kesehatan setempat yang mengingatkan seluruh Puskesmas yang ada di wilayah itu untuk membuang sampah medis dengan menggunakan alat insinerator atau mesin pembakar limbah medis dan non medis.

"Kami hanya ingin limbah medis maupun non medis tidak dibuang sembarangan. Namun harus menggunakan alat insinerator yang ada," kata anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Budi Susilo saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Kamis.

Dia berharap, baik pihak Rumah Sakit, Puskesmas dan Poliklinik sampah medis maupun non medis segera dikumpulkan dan dibuang ke mesin insinerator.

Politisi PDIP itu juga menambahkan, bahwa insinerator hanya digunakan untuk memusnahkan limbah klinis atau medis. Ukuran insinerator disesuaikan dengan jumlah dan kualitas sampah.

Sementara untuk memperkirakan ukuran dan kapasitas insinerator perlu mengetahui jumlah puncak produksi sampah yang terkumpul setiap harinya.

"Apabila pihak Rumah Sakit, Puskesmas dan Poliklinik ada yang belum memiliki alat tersebut, maka perlu dipertanyakan kemana sampah medis maupun non medis tersebut dibuang," tandasnya kepada wartawan.

Sekretaris Dinkes Palangka Raya, Saiful sebelumnya mengatakan sampah atau limbah yang dihasilkan Rumah Sakit, Puskesmas dan Poliklinik menghasilkan biohazard.

Biohazard sendiri adalah organisme, atau zat yang berasal dari organisme, yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia. Hal ini dapat mencakup limbah medis, sampel virus, mikroorganisme atau racun yang dapat berdampak pada kesehatan manusia dan hewan, kata Saiful.

"Jangan sampai dibuang secara sembarangan seperti di TPS umum, sebab sampah tersebut dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia," ucapnya.

Saiful juga menyarankan, bagi Rumah Sakit, Puskesmas dan Poliklinik yang belum mempunyai alat insinerator atau mesin pembakar limbah medis dan non medis bisa segera memilikinya.

Alat tersebut sudah memiliki kemampuan dan teknologi yang canggih dalam menghancurkan sisa-sisa sampah medis maupun non medis, seperti jarum suntik, sisa-sisa obat, limbah operasi, plastik infus, botol-botol plastik tempat obat dan sebagainya.

Pewarta: Ronny NT
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015