Pramono mengatakan, para pembantu presiden itu latah dan ikut-ikutan meniru gaya Presiden Jokowi yang sering blusukan namun substansi blusukan para menteri tersebut tidak jelas.
"Salah satu kelemahan sekarang, para menteri gayanya seperti Jokowi. Kalau blusukan, lihat persoalan, dijabarkan. Jangan seakan-akan seperti Presiden. Biar Presiden yang dengarkan, misi disampaikan, lalu menteri mengeksekusi," kata Pramono yang juga anggota DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Terkait pernyataan kader PDIP, Effendi Simbolon yang begitu keras mengkritik pemerintah, Pramono Anung menyatakan, apa yang disampaikan Effendi itu harus menjadi perhatian pemerintah.
"Substansi yang disampaikan Effendi harus menjadi perhatian presiden. Memang tak mudah mengubah sikap kritis yang selama ini dilakukan PDIP," kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Namun di satu sisi, Pramono sepakat, apa yang disampaikan oleh Effendi Simbolon harus menjadi perhatian Presiden Jokowi.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
