Silakan maskapai-maskapai ikut tender lelang secara terbuka
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, untuk penyelenggaraan haji 1436H/2015M, tidak tertutup kemungkinan bagi maskapai penerbangan lain untuk mengangkut jemaah selain Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Maskapai-maskapai yang ada baik dari dalam maupun luar negeri boleh mengikuti lelang atau tender yang diadakan oleh Kementerian Agama.

"Kemenag akan membuka tender secara terbuka. Tidak hanya maskapai dalam negeri, tidak hanya Garuda atau Saudi Airlines. Silakan maskapai-maskapai ikut tender lelang secara terbuka," ujar Menag di Jakarta, Rabu (28/01).

Menag mengatakan, selama maskapai-maskapai yang ada mengikuti tender, mengajukan penawaran yang masuk akal, maka setelah Kemenag pelajari segala sesuatunya, maskapai yang terbaiklah yang ditunjuk sebagai pengangkut jamaah haji Indonesia.

Harga yang kompetitif, bagi Menag, tidak menjadi masalah. Justru, itu bisa membuka peluang penerbangan yang kian terjangkau dan berkualitas bagi jamaah haji.

"Jadi, tidak ada monopoli. Tidak ada, hanya Garuda atau Saudi Airlines yang mengangkut jamaah haji," kata Menag.

Sebagai catatan, tender penerbangan haji pada musim haji tahun 2013 diikuti oleh Saudi Airlines, Garuda Indonesia, Batavia Air dan AirAsia. Namun, tender tersebut akhirnya hanya dimenangi oleh Saudi Airlines dan Garuda Indonesia.

Pada tahun lalu, meskipun syarat untuk mengikuti tender penerbangan haji dipermudah. Setelah tender penerbangan haji 2014, dari total 12 operator penerbangan yang diundang oleh Kementerian Agama untuk mengikuti tender haji, hanya dua saja yang siap untuk mengikuti proses tersebut. Kedua maskapai tersebut adalah, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Sepuluh maskapai lain memutuskan untuk mundur.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015