"AK mengikuti kasus yang melilitnya dan cukup layak bahwa dia mendapatkan hukuman larangan selama dua tahun itu," Ketua Eksekutif AK Isaac Kamande.
Jeptoo menolak tudingan telah melakukan doping, dan ia menyatakan kepada wartawan pada tahun lalu bahwa serangan terhadap dirinya itu sebagai satu "kebohongan". Demikian laporan Reuters.
(Uu.D011/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015