Itu angka minimal yang kami sampaikan dan data itu berdasarkan wisatawan asing menginap,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat, kunjungan wisatawan asing ke daerah itu mencapai sekitar 360 ribu orang setiap tahunnya.

"Itu angka minimal yang kami sampaikan dan data itu berdasarkan wisatawan asing menginap," kata Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Rose Sutikno saat menerima kunjungan rombongan insan pers bersama Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Bangka Tengah di ruang pertemuan dinas setempat, Jumat.

Ia menjelaskan, kalau terjadi perbedaan angka kunjungan wisatawan asing dengan daerah lain maka itu wajar karena pihaknya melakukan pendataan berdasarkan wisatawan menginap bukan wisatawan yang masuk.

"Wisatawan atau turis asing itu ada yang didatangkan, ada juga yang tertarik sendiri melihat magnet dunia kepariwisataan daerah ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, sektor kepariwisataan di daerah itu sangat lengkap, mulai dari wisata budaya, panorama alam dan wisata bahari yang tersebar di berbagai titik daerah itu.

"Saat ini kami sedang fokus mengembangkan desa wisata dengan memnafaatkan panorama alam yang indah dan eksotis. Konsep desa wisata ini adalah pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengatakan, keprimaan Kota Yogyakarta sangat tinggi sehingga banyak penduduk dari luar kota menggantungkan hidupnya di kota ini.

"Mengembangkan dunia kepariwisataan ini harus melibatkan lintas sektoral, semua instansi harua sama-sama bergerak sesuai dengan bidang masing-masing," ujarnya.

Selain itu kata dia, kegiatan promosi juga tidak kalah penting dengan melibatkan awak media dan menggelar berbagai kegiatan wisata.

"Kami selalu mengundang per nasional dan luar negeri untuk melakukan kegiatan wisatawan pers di daerah ini. Kami mengundang, disediakan akomodasi dan transportasi," ujarnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015