Hari ini ada dua lagi jenazah yang ditemukan oleh nelayan dan keduanya didapatkan di tempat berbeda. Kedua jenazah itu diperiksa oleh tim medis kemudian mengirimnya ke RS Bhayangkara Makassar sebelum diterbangkan ke Surabaya,"
Makassa (ANTARA News) - Dua jenazah tidak utuh yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 kembali diterbangkan ke pusat pemeriksaan Disaster Victim Identivication, RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur setelah dibersihkan di DVI Bhayangkara Mappaoddang Makassar.

"Hari ini ada dua lagi jenazah yang ditemukan oleh nelayan dan keduanya didapatkan di tempat berbeda. Kedua jenazah itu diperiksa oleh tim medis kemudian mengirimnya ke RS Bhayangkara Makassar sebelum diterbangkan ke Surabaya," ujar Koordinator Basarnas Makassar Kusnadi di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, jenazah kelima ini ditemukan di Pantai Soreang, Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Sedangkan jenazah keenam ditemukan di tepi pantai Desa Tassiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Kusnadi mengatakan, setelah adanya penemuan dua jenazah yang ditemukan di dua provinsi berbeda itu, pihaknya akan menyisir beberapa perairan yang berada di Selat Makassar. "Dua jenazah telah tiba di posko DVI Bhayangkara Makassar sekitar pukul 18.00 dan 19.30 WITA, selanjutnya dirapihkan oleh tim dokter forensik karena mayat itu sudah tidak utuh dan hanya menyisakan tulang belulang saja," katanya.

Dengan adanya penemuan dua jenazah ini, total secara keseluruhan berjumlah enam dan empat jenazah yang sudah ditemukan sebelumnya telah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Berdasarkan penemuan enam jenazah sementara ini, pihak Basarnas bersama tim gabungan mulai mendapat titik terang, dan memperluas pencarian di wilayah Majene Sulbar dan di Wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Selain lima jenazah yang ditemukan, warga juga mendapati sejumlah serpihan pesawat termasuk koper diduga milik penumpang AirAsia QZ8501 yang mengapung dilaut sekitar 30 meter dari bibir pantai di Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar.

Lokasi penemuan jenazah ke lima tersebut berdekatan dengan lokasi penemuan jenazah Syaiful Rahmat, teknisi pesawat Air Asia.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015