Barcelona (ANTARA News) - Bersikap fleksibel di tempat kerja dibutuhkan sebagai upaya menyelesaikan segunung pekerjaan yang memerlukan penanganan dan penyelesaian tepat waktu dan tepat sasaran. Ingin seperti skuat Barcelona yang mendemonstrasikan kinerja fleksibel dengan meraih kemenangan?

Silakan mencatat, bahwa bekerja fleksibel lahir dari bergerak cepat merespons setiap peluang dan melipatgandakan situasi yang biasa-biasa saja menjadi hasil positif.

Semuanya itu ditopang dengan ketahanan fisik, dan kekuatan mental bertanding, serta keajegan dalam menerapkan skema permainan. Semua syarat ini justru dimiliki oleh skuat Barcelona ketika mengalahkan Villareal 3-2, pada laga Primera Division, di Camp Nou, Minggu (1/2).

Bekerja secara fleksibel ternyata berbuah. Buktinya, kemenangan itu membawa Barcelona bertengger di peringkat kedua dengan bobot nilai 50, atau tertinggal satu angka dari Real Madrid.

Buah kemenangan ini tentu mendongkrak kepercayaan diri tim asuhan pelatih Luis Enrique. Di sinilah peran pelatih sebagai orang yang bertanggungjawab atas penyusunan skema bermain. Pelatih yang satu ini bukan tanpa masalah. Ia sempat disebut-sebut terlibat konflik dengan pemain terbaik di dunia yang tergabung dalam timnya, Lionel Messi.

Berikut bekerja secara fleksibel ala Barcelona ketika berhadapan dengan Villareal sebagaimana dipetakan oleh laman Whoscored.com:

Kekuatan kedua tim:

Barcelona:

* Menciptakan banyak peluang dengan memeragakan penguasaan bola yang dominan.
* Tampil efektif dengan menciptakan banyak peluang mencetak gol, dengan mengancam lini pertahanan lawan.
* Memanfaatkan ketajaman dan kecepatan sisi sayap untuk membongkar pertahanan lawan, dengan sasaran mencetak gol.  
* Mendayagunakan secara positif serangan balik dengan cepat dan tepat.

Villareal:
* Menciptakan sejumlah peluang mencetak gol dengan penguasaan bola.
* Efektif dalam menciptakan gol dengan memanfaatkan serangan balik yang cepat dan terukur.
* Kuat dan tangguh dalan penyelesaian akhir.

Kelemahan kedua tim:

Barcelona:

* Membuang peluang mencetak gol dari tembakan bebas di kotak penalti lawan.
* Tidak jarang kalah dalam penguasaan bola.
* Kerapkali terjebak dalam perangkap offside.

Villareal:
* Kurang jeli dan kurang cekatan dalam menciptakan peluang mencetak gol dari tendangan bebas di kotak penalti lawan.
* Masih banyak ditemukan kesalahan yang dilakukan secara perorangan.   
    
Gaya permainan:

Barcelona:

* Berusaha selalu memenangi duel di lapangan tengah.
* Lebih dominan melancarkan serangan dari sisi kiri pertahanan lawan.
* Mengandalkan penguasaan bola.
* Mengandalkan operan-operan pendek.

Villareal:
* Melancarkan serangan dari sisi tengah.
* Dominan dalam melepaskan tembakan langsung ke gawang.  
 
Data kedua tim:
* Open play: Barcelona (19), Villareal (6)
* Set Piece: Barcelona (2), Villareal (1)
* Serangan balik: Barcelona (2), Villareal (2)
* Total shots: Barcelona (19), Villareal (9)
* Tembakan tepat sasaran: Barcelona (7), Villareal (3)
* Operan yang tepat sasaran: Barcelona (89 persen), Villareal (70 persen)
* Duel di udara: Barcelona (35 persen), Villareal (65 persen)
* Dribel: Barcelona (12), Villareal (4)
* Melakkan aksi tekel: Barcelona (11), Villareal (25)
* Penguasaan Bola: Barcelona (69 persen), Villareal (31 persen)
 
Rapor pemain:
        
* [Barcelona] Lionel Messi (9,1)
* [Barcelona] Rafinha (8,0)
* [Barcelona] Neymar (8,0)
* [Villarreal] Denis Cheryshev (7,7)
* [Villarreal] Mario (7,3)
 
Susunan pemain:
Barcelona:

13-Claudio Bravo (penjaga gawang); 3-Gerard Piqué, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba, 22-Dani Alves; 5-Sergio Busquets (24-Jérémy Mathieu 71), 8-Andrés Iniesta, 12-Rafinha (4 Ivan Rakitic 88); 9-Luis Suárez (7-Pedro 79), 10-Lionel Messi, 11-Neymar

Pelatih: Luis Enrique

Villarreal:
1-Sergio Asenjo (penjaga gawang); 2-Mario Gaspar, 5-Mateo Musacchio, 15-Victor Ruiz, 18-Jaume Costa; 4-Tomás Pina (14-Manuel Trigueros 76), 6-Jonathan Dos Santos (19 Moisés Gómez 84), 17-Denis Cheryshev, 21-Bruno; 7-Luciano Vietto, 9-Giovani Dos Santos (8 Ikechukwu Uche 89)

Pelatih: Marcelino

Wasit: Inaki Vicandi Garrido

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015