Jakarta (ANTARA News) - Klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN resmi hadir di Taufik Hidayat Arena (THA) untuk memberi kesempatan bagi para atlet yang berlatih di sarana latihan bulu tangkis itu bergabung dengan klub.

"Ini untuk mempermudah mereka yang berlatih di Taufik Hidayat Arena, terutama yang baru dan tidak mempunyai klub untuk mengikuti pertandingan. Karena untuk bertanding harus ada klubnya," ujar Taufik Hidayat saat dihubungi di Jakarta, Senin.

"SGS merupakan klub yang mengiringi perjalanan karir dan prestasi saya di dunia bulu tangkis. Maka dengan hadirnya SGS sebagai klub di Taufik Hidayat Arena saya berharap dapat berbagi pengalaman dengan anak-anak generasi mendatang," tambah Taufik.

Taufik mengatakan kesempatan untuk bergabung dengan klub yang membesarkan namanya itu terbuka bagi berbagai kelompok usia tapi ia berharap banyak anak usia di bawah kelompok umur junior bisa dibina sejak dini.

"Apalagi yang dewasa kebanyakan sudah punya klub," katanya.

Sementara Pembina SGS PLN Lutfi Hamid mengatakan, program utama di SGS PLN adalah pembinaan tingkat lanjutan di Taufik Hidayat Arena.

"Rencana kami, atlet-atlet utama SGS PLN akan dibina di Taufik Hidayat Arena sebagai persiapan akhir menuju ke Pelatnas dan tentunya mematangkan mereka untuk menjadi atlet kelas dunia di masa mendatang," kata Lutfi.

Saat ini SGS PLN THA mempunyai beberapa pelatih, termasuk di antaranya Amon Sunaryo dan pelatih Taufik saat masih aktif sebagai atlet, Mulyo Handoyo.

Menurut General Manajer THA, Desinta Kurniawati, mereka yang ingin mendaftar mengikuti program pelatihan SGS PLN THA harus mengisi formulir pendaftaran serta melengkapi berkas berupa fotokopi akte kelahiran, rapor sekolah, kartu keluarga dan foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar.

Pendaftaran SGS PLN THA dijadwalkan dibuka Senin, 2 Februari 2015. Jadwal pelatihan klub akan rutin berjalan dari hari Senin-Jumat setiap pukul 08.00 – 10.30 WIB (kecuali hari Rabu, 08.00 – 09.30 WIB) untuk sesi pagi dan pukul 14.30 – 17.00 WIB (kecuali hari Rabu, 14.30 – 16.00 WIB) untuk sesi sore.

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015