Tangerang (ANTARA News) - Pelatih Persita Tangerang, Banten, Bambang Nurdiansyah, fokus melakukan pembinaan mental pemain menghadapi kompetisi Divisi Utama yang rencananya digelar akhir Pebruari 2015.

"Dalam uji tanding dengan Barito Putra, mental pemain belum stabil, maka perlu diasah supaya terbiasa," kata Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Senin.

Menurut dia, saat ini tim asuhannya banyak menurunkan tim usia muda hasil pembinaan Persita U-21 dan U-23 demi mencetak kader.

Namun ketika latihan dan uji tanding pemain muda itu belum siap mental di lapangan, maka perlu upaya rutin dan fokus untuk mengasah.

Meski begitu, pihaknya mengajak pemain senior seperti Maman Abdurahman untuk mendampingi dan membina pemain muda agar terbiasa di lapangan dan mental mereka telah siap untuk bertanding.

"Pemain muda masih demam panggung saat uji tanding apalagi lawan itu merupakan tim yang berlaga pada Indonesia Super Leage (ISL)," katanya.

Pihaknya berupaya untuk mengasah mental pemain muda tersebut dengan berbagai uji tanding dengan tim ISL lainnya sehingga mereka terasah dan tidak canggung menghadapi lawan.

Upaya lain untuk mengasah mental tersebut yakni dengan mendatangkan ahli dan menanyakan kondisi dan tekanan yang dihadapi sebelum pertandingan.

Sebelumnya, tim berjuluk Pendekar Cisadane melakukan evaluasi terhadap kinerja sejumlah pemain setelah latih tanding melawan Barito Putra Rabu (28/1) di lapangan UPH Karawaci, jelang kompetisi Divisi Utama 2015.

Bambang mengatakan pemain lini tengah dan belakang masih kesulitan bila ada serangan balik, mereka sering kedodoran.

Menurut dia pemain mampu melakoni taktik dan teknik bertahan walau serangan lawan datang bertubi-tubi ke mulut gawang.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015