Arbil, Irak (ANTARA News) - Pasukan Kurdi menemukan tumpukan jenazah 25 warga minoritas Yazidi yang dibunuh oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), di dalam kuburan massal di Irak barat laut, kata para pejabat seperti dikutip AFP.

"Pasukan Peshmerga menemukan sebuah kuburan massal kemarin (Minggu) yang berisi jenazah sekitar 25 oranga --pria, anak-anak, dan wanita-- dari sekte Yazidi yang dibunuh oleh ISIS," kata pejabat lokal Myaser Haji Saleh kepada AFP.

Seorang letnan kolonel Peshmerga mengatakan kuburan massal itu ditemukan di dekat Sinuni saat mencari bahan peledak yang kerap ditinggalkan ISIS karena berbahaya bagi pasukan keamanan dan warga sipil kendati ISIS sudah mundur.

"Pasukan kami tengah mencari bahan peledak san ranjau yang ditanam ISIS di area itu dan menemukan kuburan saat pencarian itu," kata sang pejabat.

Beberapa dari korban itu ditembak mati, sedangkan lainnya dibantai dengan menggunakan pisau, kata dia.

ISIS melancarkan ofensif Juni tahun lalu di provinsi Nineveh, di mana kuburan massal itu ditemukan, dan menguasai bagian utara negeri itu serta bagian barat ibu kota Irak.

Setelah menyerbu ke arah selatan Baghdad, ISIS beralih lagi ke utara pada Agustus lalu sehingga memukul mundur pasukan Kurdi dan kemudian menguasai sejumlah area termasuk Sinuni.

ISIS melancarkan kampanye pembunuhan, penculikan dan perbudakan terhadap warga Kurdi Yazidi yang tinggal di daerah itu yang disebut PBB sebagai langkah genosida.

Didukung serangan udara AS dan Sekutu, pasukan Kurdi mencapai kemajuan besar di utara.  Sementara itu, pasukan pemerintah, milisi Syiah dan suku-suku Sunni juga mendesak ISIS dari selatan, namun tiga kota besar Irak masih dikuasai ISIS, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015