Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah penumpang KRL Jabodetabek menembus angka 200 juta orang dalam setahun...
Jakarta (ANTARA News) - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat 200 juta penumpang kereta rel listrik (KRL) sepanjang 2014, atau naik 51,36 persen dari tahun sebelumnya.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah penumpang KRL Jabodetabek menembus angka 200 juta orang dalam setahun, atau tepatnya 206.783.321, dengan rata-rata penumpang 700.000 orang per hari," kata Direktur Utama KCJ Tri Handoyo di Jakarta, Selasa.

Untuk menunjang operasinya, sepanjang 2014 KCJ telah melakukan sertifikasi untuk 18 rangkaian KRL yang terdiri atas sepuluh kereta, dan 22 rangkaian yang terdiri atas delapan kereta.

KJC juga menambah 32 persen frekuensi perjalanan yang sebelumnya hanya 560 perjalanan per hari pada 2013, dan menjadi 739 pad 2014.

Sementara untuk jumlah gangguan, KCJ mencatatkan penurunan hingga 46,61 persen.

"Sebagian rangkaian yang telah dibeli pada 2013 dan 2014 digunakan untuk mengganti rangkaian KRL yang membutuhkan perawatan jangka panjang," kata Tri Handoyo.

Ia mengatakan, pengembangan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target 1,2 juta penumpang per hari pada 2019.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015