Ia juga meminta pemerintah untuk memperhatikan aspirasi masyarakat dan juga memperhatikan kepedulian dari DPR RI.
"Saya berharap pemerintah harus perhatikan aspirasi masyarakat Papua yang minta melalui pimpinan DPR RI. Pemerintah harus kerjasama dengan Pemerintah daerah untuk membangun smelter itu di Papua," kata Peggi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pembangunan smelter di Papua tentu akan memberikan keuntungan dan juga kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Sebab, selama ini, hasil tambang dari PT Freeport tidak bisa dinikmati oleh masyarakat Papua.
"Saya yakin, masyarakat Papua akan menjaga dengan baik dan tidak akan terjadi keributan. Selama ini ribut karena ada kesenjangan terhadap masyarakat Papua. Saya jamin dan garansi bila smelter dibangun di Papua, masyarakat Papua akan menjaga sepenuhnya, akan amanlah," kata Peggi.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Setya Novanto menyatakan, bila PT Freeport Indonesia tidak membangun smelter di Papua, maka PT Freeport melanggar aturan dan UU.
"Kita juga sudah menyampaikan kepada pihak-pihak bahwa Komisi VII bisa membuat Panitia Kerja (Panja). Bila PT Freeport tidak dibangun di Papua, maka melanggar UU," katanya.
"Yang penting adalah kontribusi PT Freeport kepada pemerintah, saya rasa perlu dievaluasi benar," kata Novanto.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
