Semarang (ANTARA News) - Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Jakarta-Malang mengalami anjlok di antara Stasiun Ujungnegoro dan Stasiun Kuripan, Batang, Jawa Tengah, Selasa, sekitar pukul 18.06 WIB.

"Benar, ada kereta anjlok di daerah Batang, antara Ujungnegoro-Kuripan," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang Suprapto saat dihubungi dari Semarang, Selasa.

Ia menjelaskan KA Jayabaya bernomor KA 7024 B yang menarik setidaknya 10 gerbong dengan jumlah penumpang sebanyak 455 orang itu mengalami anjlok di KM 63+700 BH 302 antara Ujungnegoro-Kuripan.

Dari 10 gerbong yang ditarik KA Jayabaya itu, kata dia, anjlok terjadi pada lima roda as di empat gerbong yang ditarik KA tersebut.

Berdasarkan informasi sementara, kata dia, dugaan penyebab anjloknya KA tersebut akibat amblesnya "track" di jalur yang tengah dilewatinya di antara Stasiun Ujungnegoro-Kuripan, Batang.

"Dugaan sementara (KA Jayabaya, red.) anjlok karena tanah ambles. Namun, penyebab pastinya nanti. Ini saya sekarang sedang menuju lokasi anjloknya KA Jayabaya," kata Suprapto.

Ia menyebutkan urutan rangkaian KA Jayabaya itu, yakni lokomotif CC 2061310, K3 01430, dan K3 01428 (anjlok satu as), K3 01427 (anjlok satu as), K3 01426 (anjlok dua as), dan MP3 01401 (anjlok satu as).

Kemudian, kata dia, gerbong selanjutnya, yakni K3 01425, K3 01424, K3 01423, K3 01422, dan B 080003 tidak mengalami anjlok.

Rencananya, Suprapto menjelaskan para penumpang KA Jayabaya yang berjumlah 455 orang itu akan dievakuasi dengan KA Kaligung Mas ke Semarang.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015