Kami sudah melakukan berbagai usaha mengajak kubu Romy untuk kembali ke `rumah besar` umat Islam, dan bersama-sama menjalankan amanah partai untuk `amar ma`ruf nahi mungkar`, namun belum mendapat tanggapan,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj untuk membahas mediasi "islah lahir batin" dengan kubu Romy.

"Kami sudah melakukan berbagai usaha mengajak kubu Romy untuk kembali ke rumah besar umat Islam, dan bersama-sama menjalankan amanah partai untuk amar maruf nahi mungkar, namun belum mendapat tanggapan," kata Djan Fariz di kantor PBNU di Jakarta, Rabu malam.

Ia mangatakan melalui islah ini semoga ada jalan keluar bagi kedua kubu untuk berdamai.

Said Aqil ketika ditemui mengapresiasi niat PPP untuk mengadakan islah, dan membuat persiapan tim islah.

"Saya sangat membuka diri dan bersedia untuk bisa menjadi penengah konflik ini, baik dari kubu Romi dan kubu Djan Faridz, apalagi telah dibentuk timnya," kata Said Aqil.

Tim islah PPP ini telah mendapatkan Surat Keputusan dari Ketua Umum kubu Djan Faridz.

Anggota tim islah tersebut adalah Wakil Ketua Umum PPP Fernita Darwis, Numan Hakim (mantan wagub Jabar),Taher Saimima, Habib Muchsin Ahmad Alatas (Ketua Laskar Islam-Ketua DPP PPP), Djafar Alkatiri (Ketua DPP PPP) dan Wafi Maemoen Zubair.

Selain itu, Said mengajak semua kubu yang diajak islah, sama-sama berniat untuk kemaslahatan umat, tanpa mengedepankan kepentingan pribadi ataupun kepentingan sesaat.

Sementara itu, Ketua Majelis Syariah Maemoen Zubair mengatakan, terjadinya islah PPP bukan hanya menjadi harapan dan keinginan pengurus-pengurus partai di seluruh tingkat, namun juga para ulama dan seluruh warga partai.

Pada pertemuan yang belangsung hingga malam hari tersebut, Maemoen Zubair berharap semoga langkah saat ini tidak hanya statemen atau pernyataan di media tapi dapat terwujud.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015