Kami mengusulkan untuk pinjaman lainnya, IMF dan negara-negara lain, diganti dengan obligasi baru dengan bunga pasar, yang sangat rendah saat ini, dengan klausa: kami akan mulai melakukan pembayaran setelah ekonomi Yunani melihat pertumbuhan yang kua
Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional pada Rabu mengatakan, pihaknya tidak dalam pembicaraan utang dengan pemerintah baru Yunani yang anti penghematan, yang ingin menegosiasi ulang dana talangan (bailout) dari IMF dan Uni Eropa.

"Ada sebuah kerangka kerja yang disepakati untuk menangani utang dalam program saat ini. Belum ada pembicaraan dengan pihak berwenang tentang perubahan kerangka kerja," kata IMF dalam sebuah pernyataan singkat, lapor AFP.

Kepala departemen Eropa IMF Paul Thomsen yang bertanggung jawab atas program IMF dengan Yunani, telah bertemu dengan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis selama akhir pekan "untuk berkenalan dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi Yunani," kata juru bicara IMF Angela Gaviria dalam sebuah surat elektronik kepada AFP.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Partai kiri radikal Syriza meraih kemenangan gemilang pada Pemilu 25 Januari setelah berjanji untuk mengakhiri kebijakan penghematan pemerintah konservatif sebelumnya.

Pemerintahan yang dipimpin Syriza sedang mendorong untuk melakukan negosiasi ulang persyaratan dana talangannya sebesar 240 miliar euro (270 miliar dolar AS) dari IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa.

Varoufakis, dalam sebuah wawancara dengan koran Italia La Repubblica pada Rabu, mengatakan pemerintah mengusulkan bahwa utang Yunani kepada ECB akan dilunasi pada batas waktu 20 Juli.

Namun dia mengatakan bahwa utang kepada pemerintah-pemerintah nasional dan IMF bisa ditukar dengan surat berharga berjenis "growth-linked".

"Kami mengusulkan untuk pinjaman lainnya, IMF dan negara-negara lain, diganti dengan obligasi baru dengan bunga pasar, yang sangat rendah saat ini, dengan klausa: kami akan mulai melakukan pembayaran setelah ekonomi Yunani melihat pertumbuhan yang kuat," katanya.

Varoufakis mengatakan gagasan itu sudah dimasukkan ke IMF.

Dia mengatakan dia tidak melihat "mengapa mereka tidak harus menerima perpanjangan seperti yang mereka selalu lakukan dalam situasi ini, setidaknya sampai akhir tahun ini."

Yunani berutang hampir 25 miliar euro kepada IMF, menurut situs internet pemberi pinjaman krisis global itu.

IMF secara teori diuntungkan dari statusnya sebagai pemberi pinjaman prioritas yang jaminannya akan diganti sepenuhnya oleh negara-negara penerima bantuan keuangan dan melarang restrukturisasi utang.

Di bawah kebijakan penghematan, yang dipaksakan oleh troika kreditur internasional dalam pertukaran dana talangan untuk 2010 dan 2012 ekonomi Yunani telah berkontraksi seperempat dan pengangguran telah melonjak di atas 25 persen, dengan satu dalam dua pemuda Yunani sekarang keluar dari pekerjaannya.

(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015