Kita kejar terus supaya lalu lintas di kota ini tidak macet terus"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kemacetan arus lalu lintas yang terjadi pada hampir setiap ruas jalan di wilayah ibukota tergolong cukup parah.

"Kemacetan di Kota Jakarta ini memang sudah tergolong parah. Saya akui itu. Tapi kita juga tidak bisa berdiam diri saja dengan keadaan ini," kata pria yang acap disebut Ahok ini di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Oleh karena itu, menurut dia, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki sistem transportasi massal di Jakarta agar kemacetan itu berkurang.

"Sekarang ini kan kita kebut terus pembangunan serta pembenahan sistem transportasi masal di Jakarta. Kita kejar terus supaya lalu lintas di kota ini tidak macet terus," ujar Ahok.

Dia menuturkan salah satu upaya yang dilakukan adalah  melaksanakan pembangunan sarana transportasi masal berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT).

"Kemudian, kita juga membenahi sistem transportasi bus Transjakarta. Mulai dari penerapan e-ticketing di seluruh koridor dan dibarengi juga dengan penambahan armada busnya," tutur Basuki.

Ahok juga meminta Transjakarta sesegera mungkin mengintegrasikan tiket bus Transjakarta dengan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) dan lain-lain.

Ahok juga berencana menerapkan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).

"ERP itu diterapkan dengan tujuan mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga, semakin banyak orang yang beralih menggunakan kendaraan umum dan kemacetan pun berkurang," kata dia.






Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015