Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) hari ini mengujicoba penerapan tiket elektronik atau e-ticketing di koridor 4 (Dukuh Atas-Pulogadung) dan koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas).

"Karena memang hanya tinggal dua koridor itu yang belum menerapkan e-ticketing. Mesin tapping sudah kita pasang. Sehingga, uji cobanya sudah dimulai hari ini," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Jakarta, Kamis.

Selain bus Transjakarta, menurut dia, dalam uji coba kali ini pihaknya juga mulai menerapkan e-ticketing untuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).

"Jadi, penumpang bus APTB tidak perlu membayar dua kali. Cukup bayar satu kali untuk APTB yang ingin dinaiki. Kemudian, petugas akan membukakan gate mesin tapping dengan cara menempelkan e-ticketing milik TransJakarta. Tapi, ini baru uji coba," ujar Kosasih.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa selama masa uji coba, pihaknya masih menjual tiket kertas kepada para penumpang yang belum memiliki tiket elektronik.

"Sekarang tiket kertas masih kita jual. Akan tetapi, mulai 15 Februari, kita sudah tidak lagi menjual tiket kertas di koridor 4 dan koridor 6. Semuanya harus pakai tiket elektronik," tutur Kosasih.

Penerapan e-ticketing sudah lebih dulu dilakukan pada koridor 1 (Blok M-Kota) sejak 11 Agustus 2014. Kemudian, di koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus) dan koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) pada 1 November 2014. Lalu, Di koridor 2 (Harmoni-Pulogadung) dan koridor 3 (Harmoni-Kalideres) pada 22 November 2014.

Selanjutnya, di koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) dan 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) pada 29 November 2014. Serta di koridor 10 (Tanjung Priok-Cililitan), koridor 11 (Kampung Melayu-Pulogebang) dan koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok) pada 13 Desember 2014.

Penerapan e-ticketing dilakukan dengan menggunakan enam kartu elektronik yang diterbitkan oleh enam bank yang telah bekerja sama dengan PT Transjakarta, antara lain Bank DKI, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mega.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015