Agama salah satu penentu, baik tidaknya pemimpin masa depan tergantung generasi muda yang beragama pada masa kini
Tanjungpinang (ANTARA News) - Penguatan nilai-nilai keagamaan merupakaan unsur utama pembangunan bangsa sehingga harus tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan, kata Kepala Bimas Islam Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Erman Zaruddin.

"Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Ajaran agama juga merupakan unsur pembentuk karakter generasi muda," tambahnya saat menyampaikan materi dalam seminar kebangsaan yang digelar Forum Lintas Pemuda Tanjungpinang di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Jumat.

Menurut dia, baik tidaknya suatu negara tergantung bangsanya, terutama para generasi muda yang lebih dominan mewarnai kehidupan bangsa. Agama mampu menjadikan generasi muda tersebut terhindar dari hal-hal buruk.

"Agama sangat memengaruhi seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya di hadapan sekitar 150 orang peserta seminar bertema "Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan dalam Kehidupan Kebangsaan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Kepri".

Sementara narasumber dari akademisi, Robby Patria yang juga Ketua KPU Kota Tanjungpinang mengatakan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengerti dan memahami syariat agamanya, dekat dengan ulama, mampu berlaku adil juga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan agama.

"Jelaslah pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang seperti Sultan Malik Al Fatih, salah satu pemimpin Islam yang berjaya pada masanya dan memiliki iman serta keagamaan yang kuat, itu yang perlu dicontoh generasi muda kini," ungkap Robby Patria yang juga dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Dia menambahkan generasi muda merupakan penerus bangsa, yang sikap dan perbuatannya akan baik bila mengamalkan nilai-nilai agama.

"Agama salah satu penentu, baik tidaknya pemimpin masa depan tergantung generasi muda yang beragama pada masa kini," ujarnya.

Narasumber lainnya, anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra mengatakan peran agama sangat besar dalam pembangunan bangsa. Masalah bangsa Indonesia kini cenderung berhubungan dengan kemerosotan nilai-nilai keagamaan.

Untuk itu perlu kegiatan sosialisasi baik di dalam dan di luar forum seperti ini. Hal tersebut dapat menjadikan bekal bagi generasi muda dalam memahami serta mengaitkan agama sebagai pusat dari segala tindakan.

"Untuk itu, generasi muda kini harus ditanamkan nilai-nilai agama serta kecintaannya terhadap sang Maha Cinta Sejati Allah SWT," kata Hanafi.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015