Surabaya (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang berusia 9 tahun, pada hari ke-41 proses identifikasi, Jumat.

Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombespol dr Budiyono hari ini di Surabaya mengatakan, bagian tubuh jenazah berlabel B069 tersebut teridentifikasi atasnama Ingrid Jessica Winata, perempuan, asal Surabaya.

"Bagian tubuh yang kita terima dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA dengan pembanding sisir milik korban yang didapat dari tim di rumah korban," ucap Budiyono di Markas Polda Jatim.

Selain itu, bagian tubuh juga dapat dikenali dari pemeriksaan media antropologi sesuai dengan jenis kelamin, usia dan tinggi badan.

Dengan tambahan satu jenazah yang teridentifikasi, total jenazah yang sudah diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim sebanyak 69 jenazah, termasuk satu "non human" dari jenis primata.

Sementara, sisa bagian tubuh yang ada di RS Bhayangkara Polda Jatim saat ini mencapai 24 jenazah, dengan rinciannya 13 masih pemeriksaan identifikasi dan 11 masih di ruang pendingin.

Sedangkan total bagian tubuh yang telah dikirim ke RS Bhayangkara dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah mencapai 93 jenazah, termasuk 13 jenazah yang baru tiba pada Kamis (5/2) sore.

"Kami juga telah menerima jenazah dari Majene, Sulawesi Barat. Namun, itu hanya berupa bagian tubuh seperti tiga potongan kaki, dan kondisinya masih relatif baik daripada bagian tubuh sebelumnya yang kita terimadari Makasar," katanya.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015