Jakarta (ANTARA News) - Komikus Indonesia bisa mandiri memublikasikan karya mereka agar tidak bergantung pada penerbit besar, kata Muhammad Tauhid dari Komunitas Penerbit Komik Indonesia (KPKI).

"Komikus harus bisa menerbitkan sendiri karya mereka, jangan hanya diam dan menunggu diterbitkan perusahaan besar," ujar Tauhid pada Antara News di Jakarta, Jumat.

Tauhid mengatakan KPKI mewadahi para komikus yang menerbitkan karyanya sendiri melalui toko miliknya.

"Kalau di toko buku besar, buku tidak laku dalam sekian lama akan diretur, di tempat saya tidak begitu," ujar dia.

Dia mengapresiasi para komikus yang giat berkarya sekaligus menerbitkan karyanya sendiri, baik itu yang dicetak dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk penerbitan digital.

Tauhid mengatakan salah satu upayanya mewadahi para komikus yang menerbitkan karya sendiri adalah lewat Pameran Komik Superhero dan Silat Indonesia 2015 yang diselenggarakan di Museum Mandiri pada 6-8 Februari.

Pameran tersebut menjual ragam komik, seperti Si Buta Dari Gua Hantu hingga komik-komik dari para pendatang baru.

"Ada juga talkshow dan workshop mengenai cara menerbitkan komik sendiri," imbuh dia.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015