Kritis boleh tetapi tidak menjatuhkan. Ada fungsi kontrol dari media,"
Batam (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap agar media di Indonesia bisa kritis namun tidak menjatuhkan reputasi bangsa.

"Kritis boleh tetapi tidak menjatuhkan. Ada fungsi kontrol dari media," kata Arief usai acara perayaan Hari Pers Nasional bersama Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Menurut Arief, media sebaiknya tidak menjelek-jelekkan bangsanya sendiri. Ia pun tidak setuju dengan istilah "bad news is a good news" apabila isi dari berita tersebut menyakiti bangsa.

"Mungkin berita bad news banyak dibaca tetapi jangan menyakiti bangsa sendiri," ujar Arief.

Ia menambahkan media bisa beriringan dengan akademisi dan pemerintah. "Bersatu lah, kalau kita tidak solid tidak akan menang bangsa ini," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Arief juga berharap media meningkatkan peran dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia.

Sebab, lanjut Arief, pengaruh media dalam promosi bisa mencapai 50 persen.

"Pengaruh peran media dalam promosi minimal mencapai 50 persen sebagai marketing dan PR kita. Ibaratnya, kalau pemerintah yang ngomong, masyarakat tidak percaya tetapi kalau media yang bilang mereka relatif percaya," jelas Arief.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015