New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia terus naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data menunjukkan lebih banyak rig yang ditarik keluar dari ladang-ladang minyak di Amerika Serikat pada pekan ini.

Minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Maret meningkat 1,21 dolar AS menjadi menetap di 51,69 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret naik 1,23 dolar AS menjadi ditutup pada 57,8 dolar AS per barel.

Data dari perusahaan jasa Baker Hughes menunjukkan jumlah rig pengeboran minyak di negara itu turun sembilan persen minggu ini.

Harga minyak mentah telah terpukul pada Rabu (4/2) oleh data yang menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat ke tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

Stok minyak mentah AS meningkat 6,3 juta barel menjadi 413,1 juta barel, 55 juta barel lebih banyak dari setahun sebelumnya, menurut Badan Informasi Energi (EIA), unit statistik Departemen Energi AS.

Seorang analis mengatakan bahwa kelebihan pasokan tidak bisa hilang dalam semalam, tetapi ada tanda-tanda bahwa harga yang rendah telah memperlambat produksi.

Data ekonomi AS yang positif juga mendukung harga minyak mentah.

Total gaji pekerja non pertanian naik 257.000 pada Januari, jauh di atas ekspektasi pasar 230.000, termasuk peningkatan terbesar dalam penciptaan lapangan kerja sektor swasta sejak 1997, dan tingkat pengangguran sedikit berubah pada 5,7 persen, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015