London (ANTARA News) - Upaya Marussia untuk bersaing di kejuaraan dunia Formula Satu (F1) tahun ini mengalami kemunduran besar setelah permintaan mereka untuk memakai mobil 2014 ditolak tahun ini.

Tim yang berbasis di Inggris ini tengah menghadapi krisis keuangan yang berdampak pada administrasi tim.

Mereka pun telah melewatkan tiga grand prix penutup pada 2014 di Amerika Serikat, Brasil dan Abu Dhabi.

Marussia masih berharap untuk keluar dari masalah administrasi bulan ini, namun adanya keputusan untuk tidak mengizinkan mereka menggunakan mobil di musim terakhir telah menutup kesempatan mereka untuk berbaris di balapan musim pembuka yang dihelat di Melbourne, 15 Maret 2015.

Permintaan mereka ditolak oleh Grup Strategi F1 saat pertemuan di Paris, Kamis.

"Mereka ingin berlaga dengan mobil tahun lalu dan itu tidak bisa diterima," kata Presiden Manajemen Formula 1 (FOM) Bernie Ecclestone dalam surat kabar Britains Independent, Jumat.

"Semua tim harus setuju dengan keputusan ini dan ada tiga atau empat orang yang tidak setuju," kata supremo F1 tersebut menambahkan.

Ditolaknya permintaan Marussia terjadi pada hari yang sama saat aset sesama "backmarker" F1, Caterham, siap dilelang yang berarti tidak ada pemasukan untuk mereka di 2015, seperti yang terjadi pada Marussia di Oktober 2014

Menurut laporan media Inggris, Marussia masih berharap ada pemilik baru yang membantu mereka untuk berlaga di balapan musim 2015.

Berdasarkan aturan FI, tim diperbolehkan untuk melewatkan tiga balapan selama satu musim. Ini berarti mereka masih bisa berbaris di Bahrain pada April 2015. Demikian laporan AFP.

(Uu.M053/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015